Awesame, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTsN 3 Cilacap

October 06, 2022

Budaya peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW diselenggarakan setiap tahun. Tahun 2022, madrasahku memperingati hari Jum’at, 7 Oktober 2022. Sedangkan peringatan secara nasional berdasarkan kalender di Indonesia adalah Sabtu, 8 Oktober 2022.

Madrasahku mengadakan pengajian di gedung olahraga dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semua peserta didik kelas 7, 8, dan 9 beserta semua tenaga pendidik dan kependidikan berkumpul di gedung olahraga. Alhamdulillah, gedung olahraga madrasahku bisa menampung lebih dari 850 audiens.

Acara dimulai dari perform grup hadroh yang semua personilnya adalah peserta didik madrasah. Grup hadroh ini keberadaannya dibimbing oleh guru Seni Budaya Hilman Wahid Sahrizal.

Usai perform grup hadroh, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Maria Qurani Putri Muhammad 9a, pembacaan Sholawat bersama yang dipimpin oleh Salman Ar Roisi 7a, Rafie Naf’an El Fatih 7a dan Fariz Akbar Mubarok 7a, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dirigent Zahra Aurora Salsabila 9a, sambutan ketua panitia, sambutan kepala MTsN 3 Cilacap, Kultum dan acara terakhir pembacaan kitab Al Barzanji dengan koordinator Siti Lilis Musri’ah dan Mukhtashor. Berperan sebagai master of ceremony yang mengendalikan berlangsungnya acara dari awal hingga akhir Arju Fika Amalial Chusna 8d.

Murtaqi, ketua panitia penyelenggara kegiatan dalam sambutannya menyampaikan syukur kepada panitia, semua tenaga pendidik dan kependidikan, serta peserta didik kelas 7, 8, dan 9 atas kerjasama dan partisipasinya, sehingga acara berlangsung sukses. Mulanya, ada beberapa peserta didik yang mencoba membikin keriuhan dengan cara bersiul keras, akan tetapi hal ini segera terkondisikan setelah dikondisikan oleh bapak ibu guru yang hadir.

Sementara Ali Nurdin, kepala MTsN 3 Cilacap berpesan pada semua hadirin agar selalu bersyukur di hari Jum’at penuh berkah ini. “Mari bersyukur atas nikmat sehat sempat, hingga hari ini kita semua bisa berkumpul di GOR dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW”, kata Ali Nurdin. Ali berpesan agar peserta didik tidak mencontoh perilaku masyarakat jahiliyah. “Masyarakat jahiliyah memiliki intelektualitas tinggi, namun norma kemanusiaan dan kesusilaan tidak dilaksanakan dengan baik, mereka tidak mengenal Tuhan dan lebih memuja patung seperti Lata dan Uza, yang mereka anggap dapat memberikan pertolongan”, katanya. “Semoga anak-anakku bisa mengambil pelajaran ini, dan jangan mencontoh orang-orang jahiliyah”, pungkasnya

Faizun Mustangin, pada saat memberikan Kultum, menyampaikan beberapa hal pada audiens terkait biografi Nabi Muhammad SAW. Nah, yang mbikin acara makin semarak, Faizun juga mengajak semua audiens menyanyi bersama lagu berjudul Kisah Sang Rosul. Semua hadirin larut dalam sholawat dan menyanyi bersama, disela-sela kultumnya.

Acara terakhir adalah pembacaan kitab Al Barzanji. Kitab ini bertuliskan huruf hijaiyyah dan menggunakan bahasa Arab. Isi kitab Al Barzanji diantaranya menjelaskan silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW sampai pada moyangnya yang bernama 'Adnan, menjelaskan masa kecil dan kelebihannya saat itu, serta mengisahkan kisah Nabi Muhammad saw saat ikut berdagang bersama pamannya ke kota Syam. Peserta didik kelas 9b mendapat kesempatan membaca di atas panggung, sedangkan peserta didik lain tetap membaca/ mengikuti sambil duduk bersila di lantai gedung olahraga, beralaskan tikar yang dibawa dari rumah,

Beberapa peserta didik sangat menikmati acara ini. Berikut testimoni peserta didik kelas 9 saat diwawancarai secara langsung selepas peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Khesya Putri 9h, “Senang, bisa kumpul bareng teman-teman, gak pelajaran mulu di kelas dan dapat pelajaran dari ceramah dari pak Faizun.

Feryansyah Agung Ramadan 9e, “Seneng bisa sholawat bareng-bareng, jadi tambah sholeh”.

Khafid Tityan Saputra 9g, “Seneng bisa kumpul satu madrasah di satu tempat, ini pertema kalinya setelah corona”.

Ahmad Zidan Itmamal Ilham 9e, “Seneng g pelajaran, hhaa”.

Bagaimana dengan kalian?!