Putri Antum Cantik Sholihah

September 22, 2022

Putri ketiga kami, namanya Salsabila Aulia Miftah. Lahir di Cilacap, 18 November 2005. Tahun ini, usianya memasuki tujuh belas tahun. Sam begitu ia dipanggil, sekolah di pondok Assalaam Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah. Saat cerita ini kutulis, Sam kelas 2 SLTA dan ia memilih jurusan IPS sesuai impiannya.

Nah, akupun mengenyam pendidikan di pondok yang sama dengan Sam. Otomatis, ada beberapa guru Sam, yang bisa jadi mengenalku, jika ia mengajarku dulu.

Aku gak pernah bilang dengan beberapa guruku, jika anakku, saat ini juga mondok di Assalaam. Knapa aku diam ajah? Sebenarnya biar Sam lebih mandiri dan nyaman aja, dan tidak dihantui bayang-bayang ibunya waktu di pondok.

Tapi, hari ini, Kamis 22 September 2022 hal tersebut tak terelakkan.

Gara-gara aku dapat wa dari guru yang membimbingku di pondok sejak tahun 1989 sd 1995. Namanya ustadzah Mar’I Muzayyanah. Dia mengirimi beberapa photo dan japri aku.

Ustadzah Mar’i: “Cantik sholihah putrinya mbak Hasmi, amin”, japri guruku

Hasmi: “Waduh, apa inih”, batinku

Ustadzah Mar’i: “Dikasih tau mbak Yanik kalo ini putri antum”, lanjutnya lagi

Hasmi: “Semoga berita baik dech, amin”, harapku sambil mulai mendownload beberapa photo yang dikirimnya

Begitu semua foto kudownload, lega rasanya, ternyata guruku mengirim beberapa foto Sam dengan pose cantik sholehah, Plong…

Akhirnya, aku dan guruku melanjutkan silaturahmi melalui whatsapp, salah satu aplikasi di handphone yang marak di tahun 2022.

Ini dia japrian yang mbikin aku mandhan getheth

Ustadzah Mar’i: “Cemix junior cantik…”, tulisnya lagi

Ustadzah Mar’i: “Baru tau kalo ada Cemix junior di pondok Assalaam”, lanjutnya disertai symbol lope lope

Akupun menjawab: “Sengaja us, biar anaknya mandiri dan gak manja kalo umiknya dulu pernah banyak kenal para guru di sini, hhhhii”, jawabku sambil menahan tawa dalam hati. Lah gimana lagi, sudah hampir dua tahun aku merahasiakan, eh, malah ketahuan juga kalo akhirnya anakku di pondok.

Kami pun terus wa an dan saling mendoakan layaknya murid dan guru.

Aku hanya berharap, semoga Sam tetap mandiri cerdas cantik dan sholehah, amin ya Alloh

“Abaikan jika ada guru yang bilang, dulu umikmu “nggemesin” ya nak”, seruku pada Sam dari rumah

Jelas sam g akan dengar lah

Makasih ustadzah, telah menghubungiku

Makasih Sam, engkau telah membuat ibumu bangga dan bersyukur

Makasih ma’hadku, kamu tak tergantikan

Cilacap, Kamis 22 September 2022 jam 16.31